Deimos, Satelit Mars Ditemukan Hari ini di Masa Lalu

Deimos memiliki diameter sekitar 12 kilometer (7,5 mil) dan bentuk yang tidak beraturan. Ini menjadikannya salah satu satelit terkecil di Tata Surya.

2. Permukaan: 

Permukaan Deimos terdiri dari batuan dan bahan-bahan yang mengandung karbon. Permukaannya tampak relatif halus dan tidak memiliki fitur yang sangat menonjol.

3. Orbit: 

BACA JUGA:Fabio Ravezzani: Samuel Chukwueze Membuat Lini Depan AC Milan Cukup Dengan Okafor

Deimos memiliki lintasan orbit yang sangat elips, sehingga jaraknya dari Mars bervariasi. Waktu yang diperlukan Deimos untuk mengelilingi Mars sekali adalah sekitar 30,3 jam.

4. Warna: 

Deimos memiliki warna yang cenderung cerah atau abu-abu muda. Warna ini mungkin disebabkan oleh komposisi permukaannya.

5. Asal-usul: 

BACA JUGA:Bojan Hodak Sebut Melawan Barito Putera Menjadi Laga yang Sulit, Ingin Persib Segera Bangkit di Laga Kandang

Deimos diyakini merupakan objek yang tertangkap oleh gravitasi Mars. Ini berarti bahwa Deimos mungkin awalnya berasal dari daerah lain dalam Tata Surya dan kemudian "terperangkap" oleh gravitasi Mars.

6. Nama: 

Nama "Deimos" diambil dari bahasa Yunani kuno yang berarti "dread" atau "teror". Nama ini dipilih untuk menggambarkan konsep rasa takut atau teror dalam pertempuran.

7. Tidak Bersifat Bulat: 

BACA JUGA:Kompetisi Liga 1, Kurang Mendapat Menit Bermain, Mantan Penyerang Persib Ini Belum Cetak Gol untuk Persebaya

Deimos tidak memiliki bentuk bulat seperti planet atau bulan yang lebih besar karena gravitasi yang relatif lemah dan ukurannya yang kecil.