Selama transpirasi, yaitu proses ketika tanaman melepaskan uap air melalui stomata di daunnya, tekanan negatif di dalam xilem membantu menarik air dari akar ke atas.
Floem, di sisi lain, terdiri dari sel-sel berbentuk silinder yang membentuk pipa berpembuluh.
Ini adalah jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis, seperti gula dan nutrisi organik, ke seluruh tanaman.
Proses peredaran ini melibatkan tekanan positif yang disebut tekanan turgor yang mendorong cairan ke arah yang diinginkan.
Proses penyerapan dan peredaran air ini adalah proses alami yang memungkinkan bambu tumbuh subur dan sehat di berbagai lingkungan.
BACA JUGA:Dear Bayern Munchen, Kalo Ingin Datangkan Mike Maignan dari AC Milan, Siapkan 100 Juta Euro
Air yang diserap dari tanah memberikan hidrasi dan nutrisi bagi seluruh tanaman.
Selain itu, proses transpirasi membantu mendinginkan tanaman dan memelihara keseimbangan air di dalamnya.
Bambu juga memiliki adaptasi khusus yang memungkinkannya untuk bertahan di lingkungan dengan curah hujan yang rendah.
Beberapa jenis bambu memiliki lapisan lilin di atas daun yang membantu mengurangi penguapan air, menjaga kelembaban tanaman saat kondisi kering.