Chatib Basri menyoroti perlunya pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan agar Indonesia dapat keluar dari jebakan ekonomi kelas menengah.
Dengan demikian, tantangan utama yang dihadapi oleh Indonesia adalah bagaimana memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dapat terjadi dalam kurun waktu yang singkat ini.
Keberhasilan dalam mencapai status negara maju akan sangat ditentukan oleh upaya pemerintah dan keterlibatan generasi muda dalam mewujudkan visi ini.
Apresiasi Presiden
Terkait LPDP Fest, Jokowi mengapresiasi LPDP Fest sebagai sebuah sarana sosialisasi untuk memperkenalkan LPDP dan program pendidikan di Tanah Air dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
”Ini sangat penting sekali, ini sangat penting karena kita akan menghadapi bonus demografi yang nanti di tahun 2030 68,3 persen penduduk kita adalah penduduk usia produktif. Dan ini biasanya hanya sekali dalam sejarah peradaban sebuah negara, hanya sekali, tidak akan terulang lagi,” ujar Jokowi seperti dilansir laman Presiden RI.
Melalui LPDP Fest, presiden pun optimistis bonus demografi yang dimiliki Indonesia dapat dimanfaatkan dengan baik.
”Saya optimistis bahwa bonus demografi itu bisa kita manfaatkan untuk menaikkan level negara kita menjadi negara maju. Saya meyakini itu,” ucap kepala negara.
BACA JUGA: Waduh Desa Binangun Kota Banjar Krisis Air Bersih, Wali Kota: Air Terasa Asin Tidak Baik!
Dia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran dalam sovereign wealth fund untuk mengelola pendidikan di Tanah Air.
Anggaran tersebut terus meningkat setiap tahunnya dari Rp 15 triliun pada tahun 2015 dan saat ini telah mencapai Rp 139 triliun.
”Sejak 2019 saya telah perintahkan ke Bu Menteri Keuangan minimal 1 tahun itu Rp 20 (triliun) harus dimasukkan ke LPDP, Rp 20 (triliun) masukkan LPDP, punya uang banyak masukan LPDP, karena SDM inilah nanti kita bisa bersaing atau tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain. Kuncinya memang di sini,” tutur dia.
Presiden turut minta jajarannya untuk membuat desain besar LPDP mulai dari 5 tahun hingga 25 tahun mendatang. Desain tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan visi Indonesia di masa mendatang.
BACA JUGA: DON’T MISS IT! Besok War Tiket Konser Dewa 19 Dimulai, Siap-Siap untuk Presale 1
”Semuanya harus terdesain dengan baik sehingga sekali lagi kita nanti antara kebutuhan SDM dan kebutuhan industrinya itu betul-betul bisa match. Jangan meleset,” ujar dia.