BACA JUGA:‘Konser di Kantin’ Duet Cakra Khan With Dokter Iman Owner RSOP Ciamis ‘Sesuatu Banget’
Apa penyebabnya hingga truk trontos bisa mendadak mogok saat melintasi rel Kereta Api?
Ternyata ada penjelasan logis dari pihak PT KAI.
Menurut PT KAI ada beberapa faktor sehingga mesin mobil mendadak mati di perlintasan kereta.
Pertama di lokomotif ada boggie (roda kereta) yang komponen utamanya dinamo.
BACA JUGA:Oppo Reno 10 Series 5G Segera Rilis di Indonesia, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
Dinamo ini di dalamnya ada unsur magnet yang cukup besar.
Misalnya lokomotif seri CC memiliki 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Pada rel yang merupakan baja bisa menghantarkan medan magnet sejauh 1 kilometer dari jarak lokomotif kereta.
Umumnya setiap kendaraan bermotor ketika melintasi rel kereta kecepatannya rendah.
Risiko jika tidak posisi ke gigi rendah, putaran mesin dinamo dan koil kendaraan bermotor itu bisa mendadak mati.
Hal itu terjadi karena faktor medan magnet boggie KA yang dihantarkan melalui rel yang terbuat dari baja itu.
Menghindari hal itu petugas penjaga lintasan selalu menutup pintu perlintasan sebelum Kereta Api mencapai jarak 3 kilometer.
Makanya tidak boleh menerobos lintasan ketika Kereta Api berjarak kurang dari 1 kilometer. Risikonya mesin dinamo dan koil mobil bisa mendadak mati.
Dalam kondisi mati mendadak begitu, mesin mobil pasti sulit ketika distarter kembali. Langkah paling aman ketika terjadi hal demikian pengemudi dan seluruh penumpang segera turun dari kendaraan.
PT KAI menyarankan para pengendara tidak menerobos pintu lintasan rel kalau kereta sudah terlihat.