GARUT, RADARTASIK.COM-Rencana pembangunan infrastruktur tol bernama Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang akan melintasi beberapa daerah di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sampai saat ini, tim pengadaan tanah Tol getaci sedang melakukan pembebasan lahan di Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora, Desa Tambaksari Kecamatan Leuwigoong, Desa Leles dan Desa Kandangmukti Kecamatan Leles. Dengan total luas lahan mencapai 143.423 meter persegi.
Selanjutnya pembebasan lahan Tol Getaci akan dilakukan di Kecamatan Leuwigoong di Desa Tambaksari, Desa Margacinta dan Desa Margahayu. Kemudian di Kecamatan Banyuresmi di Desa Mandalasari, Desa Hegarsari, Desa Karangtengah, Desa Talagasari dan Desa Karangmulya.
Rencana pembangunan ini akan mencakup dua gerbang tol Getaci yang terletak di Kecamatan Banyuresmi dan Kecamatan Cilawu di Kabupaten Garut.
Anggota DPRD Kabupaten Garut, Dede Salahudin, berpendapat bahwa pembangunan Tol Getaci yang akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah akan membawa dampak positif bagi daerah yang dilaluinya, termasuk Kabupaten Garut.
Adanya dua gerbang tol Getaci di Kabupaten Garut diyakini dapat membantu sektor ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
”Apresiasi ya dengan adanya gerbang tol ini juga untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Garut,” ucap Dede Salahudin, Rabu (19/7/2023).
Ia mengatakan bahwa pemkab Garut harus segera menyiapkan infrastruktur penunjang du gerbang Tol Getaci tersebut untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.
BACA JUGA:Sepele Banget! Alasan Simon Cowell Stop Cakra Khan Nyanyikan Make It Rain di America's Got Talent
”Pemda Garut harus siap untuk pembangunan infrastruktur dengan adanya gerbang tol ini,” ungkapnya.
Selain itu, Dede juga menyebutkan bahwa dengan adanya Tol Getaci akan menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi. ”Ini akan meningkatkam Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya.
Dede juga berharap agar pembangunan proyek Tol Getaci termin 1 segera terlaksana ke tahap kontruksi. Harapannya pembangunan insfrastruktur dan ekomomi bisa dengan cepat terlaksana,” katanya.
Hendro Sugiarto, seorang akademisi di Kabupaten Garut, juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut harus memanfaatkan keberadaan dua gerbang tol ini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
BACA JUGA:HORE, Pelatih Baru Persib Segera Tiba di Bandung, Ini Bocoran Sosoknya