Kemudian Komodor Udara Prof. Abdurachman Saleh dan Opsir Muda Udara III Toeloes Martoatmodjo, Opsir Udara II H. Sujono dan Opsir Muda Udara III Kaswanm Opsir Udara II Iman Suwongso Wirjosaputro dan Opsir Udara III Sunarjo, Opsir Udara II Iswahjudi dan Opsir Udara III Makmur Suhodo.
Sejarah penerbangan di Tasikmalaya ini juga pernah diukir oleh TNI Angkatan Udara, yakni pada tanggal 13 Juli 2020 sebuah momentum untuk pertama kalinya Pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dengan nomor lambung pesawat A-1318, mendarat di Lanud Wiriadinata.
"Saat itu disaksikan langsung Wali Kota Tasikmalaya, Bapak Budi Budiman Forkopimda Tasikmalaya," tambahnya.
Danlanud dan seluruf staf mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada Pemkot Tasikmalaya dan seluruh warga, atas dukungan baik material maupun spiritual yang diberikan, sehingga pembangunan Monumen Pesawat di Taman Kota Tasikmalaya ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs Lumezzane, Malam Ini Pukul 22.00 WIB
"Dengan hadirnya Monumen Pesawat Marchetti di Taman Kota ini, saya berharap masyarakat Tasikmalaya, untuk lebih mengenal dan mencintai kedirgantaraan," harapnya.
Selain itu dia berharap monumen pesawat ini juga menjadi ikon destinasi wisata baru kebanggaan masyarakat Tasikmalaya, yang memiliki ciri khas TNI Angkatan Udara dan mampu menambah daya tarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri serta akan menambah indah pemandangan Kota Tasikmalaya.