Juga akan muncul pusat-pusat keramaian baru di Kota Tasikmalaa yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Jalan Tol Getaci akan melewati enam kelurahan di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmlaya.
Titik awal Tol Getaci akan masuk di Kelurahan Setiamulya, kemudian masuk Kelurahan Mulyasari dan Kelurahan Sukahurip, selanjutnya masuk Kelurahan Tamanjaya dan Kelurahan Mugarsari dan akan berakhir di Kelurahan Sumelap, sebelum masuk ke wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Rencana pembangunan Jalan Tol Getaci yang melewati empat kecamatan di Kota Tasikmalaya dengan kelurahan sebanayak 15 kelurahan sudah banyak diketahui masyarakat sekitar.
BACA JUGA:5 Momen yang Membuat Fans Inter Milan Sangat Membenci Juan Cuadrado, Tukang Diving
Terlebih lagi wilayah Kecamatan Tamansari yang saat ini mulai mengarah pad pusat pendidikan Kota Tasikmalaya. Disebut sebagai pusat pendidikan Kota Tasikmlaya lantaran saat ini di wilayah Kecamatan Tamansari sudah berdiri beberapa perguruan tinggi ternama yaitu Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Universitas Mayasari, Poltekkes Kemenkes, bahkan juga berdiri Universitas Siliwangi yang saat ini statusnya sudah menjadi perguruan tinggi negeri.
Dengan masuknya jalan Tol Getaci ke wilayah Kecamatan Tamansari maka ke depan akan memperluas peningkatan berbagai potensi yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar Kecamatan Tamansari.
Selain Kecamatan Tamansari, dua kelurahan di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya akan menjadi jalur yang dilewati Tol Getaci
Tol Getaci lewati Ciakar dan Ciherang Kota Tasikmalaya sebagai ujung dari Tol Getaci di Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Jakarta Timur Perlu Upaya Pemadaman
Camat Cibeureum Kota Tasikmalaya, H. Rahman, S.Sos., M.Si menyampaikan informasi terkait Tol Getaci saat ini masih menunggu.
“Informasi terakhir sekitar satu setengah tahun lalu. Sampai sekarang belum lagi ada informasi. Tapi kami e dapatkan nformasi perubahan bahwa dari yang awalnya 3 kelurahan yang akan terlewati, berubah jadi 2 kelurahan,” terangnya.
Tiga kelurahan awal, kata Rahman adalah Kota Baru, Ciherang dan Ciakar, namun berubah menjadi Ciakar dan Ciherang.
“Iya kita dapat di ujung saja,” ungkapnya lagi.
BACA JUGA:AC Milan Akan Datangkan Bek Real Madrid yang Dijuluki Pesawat Karena Kecepatannya
Rahman juga menyampaikan bila lokasi tepatnya belum diketahui. Pihak kecamatan maupun kelurahan belum mengetahui penlok atau penetapan lokasi.