RADARTASIK.COM - Monetisasi di Twitter, Twitter Menawarkan Kesempatan Pengguna untuk Menghasilkan Uang Melalui Program Creator Ads Revenue Sharing
Twitter, platform media sosial yang dikenal dengan cuitan singkatnya, kini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menghasilkan uang melalui program Creator Ads Revenue Sharing.
Monetisasi di Twitter ini merupakan langkah terbaru Twitter untuk memungkinkan pengguna menjadi konten kreator berpenghasilan di platform mereka, mengikuti jejak platform media lain seperti YouTube.
BACA JUGA:Bingung Memilih Mechanical Keyboard Switch? Berikut Adalah Perbedaan Switch Mechanical Keyboard
Melalui akun resmi Twitter, mereka mengumumkan bahwa program Creator Ads Revenue Sharing atau Monetisasi di Twitter akan diluncurkan lebih luas akhir bulan ini.
Beberapa pengguna sudah berhasil mengikuti program ini sebelumnya, seperti yang ditunjukkan melalui cuitan dari pengguna bernama Greg. Namun, sebelum bergabung dengan program ini, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Salah satu syarat utama adalah pengguna harus berlangganan Twitter Blue, langganan berbayar yang menawarkan fitur tambahan. Selain itu, pengguna juga harus memiliki setidaknya 5 juta impresi pada postingan mereka selama 3 bulan terakhir.
Jumlah impresi ini menggambarkan seberapa banyak cuitan mereka yang dilihat oleh pengguna lain. Selain itu, pengguna juga harus melewati proses verifikasi manusia untuk memenuhi standar monetisasi kreator.
Twitter menetapkan beberapa standar yang harus dipenuhi oleh pengguna yang ingin menghasilkan uang melalui Creator Ads Revenue Sharing. Salah satu standar tersebut adalah pengguna harus berada di wilayah di mana sistem monetisasi ini tersedia.
Selain itu, mereka juga harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki akun Twitter yang aktif setidaknya selama 3 bulan.
Selain syarat umum, terdapat juga beberapa persyaratan lain yang harus dipatuhi. Pengguna harus memastikan bahwa mereka tidak pernah melanggar standar Twitter sebelumnya, tidak menggunakan akun mereka untuk melakukan penipuan atau menyamar sebagai orang lain, dan tidak kehilangan status mereka sebagai pengiklan karena melanggar aturan.