Pembangunan Jembatan Betman sendiri sudah masuk dalam agenda nasional sesuai dengan Perpres Nomor 87.
BACA JUGA: Pertarungan Dewa Melawan Manusia Berlanjut, Ini Sinopsis Record of Ragnarok Season 2 Part 2
Jadi, pemerintah daerah hanya perlu menyiapkan DED dan lahan.
Pembuatan DED baru dimulai tahun ini, kemungkinan pengajuan kepada Kementerian PUPR dapat dilakukan pada tahun 2024 dan pembangunan berlangsung pada tahun 2025.
“Untuk yang mengerjakan pembangunanya untuk jembatan tersebut itu langsung dari Kementerian, bukan dari daerah,” paparnya.
Mengacu pada isi Perpres Nomor 87, pembangunan jembatan diharapkan dapat dilakukan dengan anggaran Rp 300 miliar atau bahkan lebih rendah.
Pembangunan Jembatan Betman hanya akan melewati satu desa, yakni Desa Linggasari. Sehingga nantinya pembebasan lahan hanya di Desa Linggasari saja.
Untuk pembebasan lahan sendiri sebagian tanah ada yang milik PT KAI.
Nantinya, pihak Dinas PUPR Kabupaten Ciamis akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI.
"Perencanaannya juga belum dilakukan," tandasnya.
Rute akses Jembatan Betman nantinya aka melewati jalan lingkar selatan menuju Jalan Raya Cirahong.
Kemudian beberapa meter sebelum jembatan Cirahong akan ada tikungan yang akan mengarah ke jembatan baru.
“Kita tidak melewati rel kereta api, lalu di Tasikmalayanya juga nanti langsung masuk ke jalan yang lama lagi,” ungkapnya.
Selain sebagai akses warga dari Ciamis menuju Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, nantinya Jembatan Betman akan menjadi penunjang keberadaan Tol getaci.
Sebab, exit Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sendiri rencananya di Manonjaya, Tasikmalaya. Namun, informasi terkahir akan ada di Linggasari, Ciamis.