Sedangkan dari Pemerintah Jepang hadiri Direktur Asuransi Kesehatan Pekerja Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Mamoru Yamashita dan Direktur Eksekutif Medik Unggulan Eriya Kitano.
Bersamaan dengan penandatanganan, tim RS Kanker Dharmais mengunjungi langsung fasilitas terapi sinar proton Medipolis di Kota Ibusuki, Kagoshima, Jepang.
Tim yang terdiri dari dokter, fisikawan medis dan manajemen mempelajari cara Medipolis melayani pasien kanker yang berasal dari Jepang dan berbagai negara.
Selanjutnya, Tim RS Kanker Dharmais akan secara berkala mengirimkan dokter dan tenaga ahli untuk dikirim dan dilatih di Medipolis, sejalan dengan rencana pembangunan fasilitas terapi sinar proton di Indonesia.