Petani Margahayu Akan Kehilangan Mata Pencaharian Jika 22 Hektare Sawah dan Kebun Tergusur Tol Getaci

Minggu 09-07-2023,15:33 WIB
Editor : Ruslan

Kepala Dusun Margahayu menambahkan saat ini sudah banyak masyarakat yang menanyakan kepadanya terkait kelanjutan progres proyek Jalan Tol Getaci.

Namun, ia tidak bisa menjawabnya karena masih menunggu informasi dari pemerintah. ”Bahkan banyak juga yang ke rumah nanyain karena mungkin beberapa desa ada yang sudah tapi Margahayu belum,” kata dia.

Selain itu menanyakan soal uang ganti rugi, para petani dan buruh tani Desa Margahayu banyak yang bingung jika lahan pertanian mereka tergusur proyek Jalan Tol Getaci.

BACA JUGA: Kehadiran 3 Mantan Pemain Persib Menjadikan Dewa United Calon Kuat Juara Liga 1, Buktinya PSM Makassar Kalah

Karena, selama ini mereka hanya mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencahariannya.

”Ini kan kebanyakan yang terdampak sawah dan kebun kemudian masyarakat juga kerjanya di situ. Jadi mereka kebingungan jika nanti sudah ada tol harus bekerja apa,” ujar kepala dusun.

Secara terpisah, Sekretaris Desa Margahayu Hendra mengatakan Desa Margahayu merupakan wilayah yang paling besar terdampak pembangunan Jalan Tol Getaci.

Dengan begitu, ketika ada perbaikan data cukup memakan waktu lama dan menjadi salah satu kendala yang dialami desa. Saat ini pendataan sudah selesai dan datanya sudah diberikan ke BPN.

Hendra berharap proses pembangunan Jalan Tol Getaci bisa berjalan lancar dari mulai pendataan hingga nanti akhirnya pemberian UGR.

”Mudah-mudahan tidak ada kendala baik dari data, pas musyawarah dan pas nanti pembagian UGR,” harap Sekdes Margahayu.

Hendra juga ingin pembangunan Jalan Tol Getaci dapat membantu sektor ekonomi dan transportasi masyarakat Desa Margahayu.

”Sekarang akses kereta sudah ada. Terus sekarang mau ada tol. Jadi semoga mempermudah warga Margahayu khususnya, umumnya untuk masyarakat Kabupaten Garut,” ungkap dia.

BACA JUGA: Saran Sacchi untuk AC Milan di Bursa Transfer: Jika Ingin Sukses Tanpa Keluar Banyak Uang, Milan Butuh Ide

Seperti diketahui, megaproyek Jalan Tol Getaci akan melintasi 37 desa di Kabupaten Garut, termasuk Desa Margahayu Kecamatan Leuwigoong.

Hingga saat ini megaproyek Jalan Tol Getaci masih berstatus Dalam Persiapan Tender di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berdasarkan data dari BPJT Kementerian PUPR, panjang Jalan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap mencapai 108,3 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun.

Kategori :