GARUT,RADARTASIK.COM-Kompetisi Piala Soeratin U-13 dan U-15 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut pada bulan Juli 2023 merupakan sebuah upaya untuk mengembangkan bakat atlet sepak bola usia dini.
Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk membangun kecintaan anak-anak terhadap sepak bola dan meningkatkan kualitas kompetisi di Kabupaten Garut.
Ketua Pelaksana Piala Soeratin, Heri Husaeri, berharap bahwa melalui kompetisi ini, kecintaan anak-anak terhadap sepak bola akan tumbuh dan berkembang. Selain itu, ia juga berharap agar program binaan ini dapat menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Piala Soeratin akan menggunakan sistem zonasi dengan empat wilayah penyelenggara kompetisi, yaitu Zona Utara di Lapangan Pasopti Limbangan, Zona Garut Kota di Lapangan Kerkof, Zona Tengah di Lapangan Ibrahim Adjie Cikajang, dan Zona Selatan di Lapang Cibalong.
BACA JUGA:Ini Nama-Nama 8 Jemaah Haji Asal Kabupaten Tasikmalaya yang Meninggal Dunia di Tanah Suci
“Opening ceremony akan digelar Sabtu dan akan digelar pertandingan pembuka masing-masing kelompok usia yang ada di empat zona,” ucapnya, Selasa (4/7/2023).
Setelah babak delapan besar, kompetisi akan difokuskan di Stadion RAA Adiwijaya di SOR Ciateul Kecamatan Tarogong Kidul.
Peserta kompetisi ini adalah klub-klub yang terafiliasi atau terdaftar sebagai binaan Askab PSSI Garut, sesuai dengan Impres nomor 3 tahun 2019 tentang Pembangunan Percepatan Sepakbola Nasional.
Ia berharap kedepannya program binaan dapat menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bermain di level tertinggi sepakbola Indonesia.
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Persebaya Calon Kuat Juara Liga 1 Musim Ini, Ada Faktor Pelatih Aji Santoso
“Kita mempunyai target ke depan Garut menjadi produsen pemain di usia muda, seperti Fitrul yang di Persib, Yandi Sofyan (Persikabo), Rival (Persibaya) dan yang lainnya,” katanya.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut Amar Komarudin menyatakan, komitmen untuk terus membangun pembinaan sepak bola sejak usia dini. Tujuannya adalah agar dapat menghasilkan atlet-atlet yang mampu berkompetisi di level tertinggi, bahkan mencapai tim nasional.
Dengan adanya kompetisi Piala Soeratin dan fokus pada pengembangan bakat usia dini, diharapkan Kabupaten Garut dapat menjadi salah satu pusat pembinaan sepak bola yang menghasilkan pemain-pemain berbakat di masa depan.
“Kompetisi ini menjadi komitmen Askab dalam membangun sepakbola Garut, dari mulai usia dini, dan turnamen ini digelar sebagai bagian seleksi tim kesebelasan terbaik untuk delegasi ke tingkat provinsi,” pungkasnya.