Euforia kemenangn tidak hanya terasa di dalam stadion. Setelah pertandingan usai, jalanan Kota Bandung yang tadinya senyap menjadi ramai. Bobotoh dari berbagai kalangan merayakannya dengan penuh rasa gembira.
Profil Ajat Sudrajat
Siapa yang tak kenal nama Ajat Sudrajat di kalangan Bobotoh Persib. Namun tidak banyak yang tahu cerita Ajat Sudrajat gabung Persib.
Nama Ajat Sudrajat banyak dipakai Bobotoh untuk menamai anaknya di era 1980 hingga 1990-an.
Ya, Ajat Sudrajat adalah legenda. Megabintang Persib di eranya. Pemilik nomor 10 di Pangeran Biru.
Lahir di Sukajadi, Kota Bandung, pada 5 Juli 1962, sejak usia 14 tahun sudah bergabung dengan klub Propelat Bandung.
Saat itu dia diajak seniornya, Iwan Sunarya, yang kemudian menjadi seniornya juga di Persib.
Tak hanya Ajat Sudrajat yang bergabung Propelat, rekan-rekannya sesama orang Sukajadi, Kota Bandung, seperti Suryamin, Dede Iskandar dan Tatang Abdullah juga ikut bersamanya.
Adapun cerita Ajat Sudrajat masuk Persib yaitu saat pada 1979, dia ikut kompetisi junior Persib.
Kemudian dipanggil Persib untuk mengikuti Piala Soeratin, kompetisi untuk junior di Indonesia.
"Saya di Soeratin itu angkatan Yusuf Bachtiar…” ujar Ajat Sudrajat dalam podcast Republik Bobotoh.
Ajat Sudrajat bersama Yusuf Bachtiar membawa Persib hingga ke babak semifinal tingkat nasional.
Jurnalis senior Erwin Kustiman (kanan) kaget bertemu Ajat Sudrajat legenda Persib usai sholat Jumat pekan lalu.--
Saat di tingkat nasional, Persib kalah oleh tim Ricky Yacob (Persija) di babak semifinal di Stadion Menteng, Jakarta.
“Saat itu Ricky Yacob, Edy Harto itu satu angkatan,” ujar Ajat Sudrajat mengenang.