RADARTASIK.COM - Arrigo Sacchi, mantan pelatih AC Milan, memberikan perbandingan antara Charles De Ketelaere dengan Michel Platini dan Karl-Heinz Rummenigge yang mengalami kesulitan pada tahun pertama mereka di Italia.
Sacchi memahami De Ketelaere menghadapi tantangan serupa dan harus menunjukkan kualitas yang diperlukan untuk beradaptasi dengan Serie A.
Meski musim pertamanya bersama Milan tidak memberikan performa yang memuaskan, De Ketelaere masih diharapkan dapat menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Milan sekarang menghadapi pertanyaan besar mengenai masa depan De Ketelaere, terutama setelah kepergian Sandro Tonali ke Newcastle.
BACA JUGA:Jasa Marga Siapkan Strategi Hadapi Peningkatan Volume Lalu Lintas Libur Iduladha 2023
Awalnya, Milan dilaporkan akan mempertimbangkan penjualan jika tawaran yang cocok datang, tetapi situasi tersebut mungkin berubah dengan kepergian Sandro Tonali.
Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Sacchi menyatakan harapannya bahwa De Ketelaere akan mampu menghadapi tantangan ini dengan baik dan menunjukkan kualitasnya bersama Rossoneri.
Sacchi mengingatkan bahwa Serie A sering menyulitkan bagi pemain asing, bahkan bagi pemain sekaliber Platini dan Rummenigge.
Namun, jika Milan tetap mempercayai De Ketelaere dan ia mampu menunjukkan nilai-nilainya, maka masa depannya di klub akan terjamin.
“Dampak Serie A selalu rumit bagi orang asing seperti Platini, yang sebelumnya menjadi juara, namun mengalami kesulitan yang besar,” kata Sacchi kepada La Gazzeta.
“Bahkan pemain juara seperti Rummenigge terasa kesulitan di tahun pertamanya di Italia,” lanjutnya.
“Jika Milan percaya pada De Ketelaere, dia harus memahami bahwa waktunya telah tiba untuk menunjukkan nilai-nilainya,” pungkasnya.