Jabar Bangun PLTS di Atas Air Terbesar di Asia Tenggara

Senin 26-06-2023,21:33 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

”Potensi investasi sekitar Rp25,6 triliun. Ini adalah tantangan pendanaan investasinya sebab tidak mungkin semuanya menggunakan anggaran pemerintah," jelas dia.

WJEF, menurut dia, merupakan salah satu upaya untuk mencari jalan keluar atas berbagai masalah yang dihadapi dalam investasi EBT dan mengurai masalah yang ada untuk semakin menarik minat investasi EBT di Jabar.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Erwin Gunawan Hutapea mengatakan Jabar kini dalam posisi terdepan implementasi energi hijau. Namun dari sisi perbankan perlu ditingkatkan dukungan pembiayaan hijau bagi investor EBT.

Menurut Erwin, WJEF merupakan forum yang sangat strategis sejalan dengan tindak lanjut KTT G20 dan Keketuaan ASEAN yang mendorong berbagai negara di seluruh dunia untuk mempercepat transisi energi.

BACA JUGA: Iwa Kurniawan Terpilih Menjadi Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya Periode 2022-2027

Selai itu, Jabar mendorong terciptanya berbagai inovasi di bidang energi hijau guna menekan emisi karbon global dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

”Jawa Barat memiliki banyak potensi energi baru terbarukan seperti cadangan panas bumi yang melimpah, potensi sumber daya energi tenaga surya, angin, air dan listrik yang perlu untuk semakin dioptimalkan,” ujar dia.

Dia menegaskan berbagai potensi energi baru terbarukan tersebut perlu untuk didukung dengan investasi dan pembiayaan hijau guna menciptakan bauran energi primer baru bagi Jawa Barat.

Kategori :