RADARTASIK.COM – Legenda AC Milan, George Weah menyebut “Berlusconi meramal aku akan jadi seorang presiden”.
Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, adalah tokoh penting dalam sejarah AC Milan dan juga dalam kehidupan George Weah.
Weah menyoroti pentingnya peran Berlusconi dalam hidupnya, baik dalam sepak bola maupun yang terjadi di luar lapangan.
Menurutnya, Berlusconi selalu mempercayainya dan bahkan meramal dia akan menjadi seorang presiden.
BACA JUGA:George Weah Sebut Golnya yang Paling Berkesan Saat Membobol Gawang AS Roma dan Juventus
Weah mengingat saat kedatangannya di Milan dari Prancis, ketika dia bermain dalam Trofeo Berlusconi dan gagal melakukan tendangan penalti.
Orang-orang mulai mengkritiknya, tapi Berlusconi berkata penalti itu tidak penting.
Berlusconi meyakinkan Weah dan meramal dia akan mencatat sejarah bersama Milan, dan terbukti dengan memenangkan Ballon d'Or.
Saat itu,Berlusconi menghibur Weah dan mengatakan kepadanya: “Penalti itu tidak penting.”
BACA JUGA:DERETAN Pemain Baru Persib di Skuad Luis Milla 2023, Semuanya Grade A, Siap Hadapi Liga 1 2023/2024
“Saya ingat ketika saya tiba di Milan dari Prancis, saya bermain dalam Trofeo Berlusconi dan melewatkan tendangan penalti,” kata Weah kepada La Gazzeta dello Sport.
“Orang-orang mulai mengkritik, tetapi dia berkata, 'Bisa saja gagal penalti, itu tidak penting. George akan mencatat sejarah bersama Milan,” lanjutnya
“Dan kami memenangkan Ballon d'Or,” ucap Weah.
Weah akhirnya memenangkan penghargaan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik di dunia pada tahun 1995.
Tidak hanya dalam hal sepak bola, tetapi Berlusconi juga memberikan dukungan luar biasa kepada Weah di luar lapangan.