RADARTASIK.COM – Legenda AC Milan, George Weah tanggapi pemecatan Maldini dan mengatakan: “Lihat berapa lama Guardiola memenangkan Liga Champions untuk City?”.
George Weah yang sekarang menjadi presiden Liberia memilki kenangan indah bersama Rossoneri dan pernah bermain bersama Paolo Maldini.
Peraih Ballon d'Or tahun 1995 ini lahir pada tanggal 1 Oktober 1966 dan dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola Afrika terbaik sepanjang masa.
Ia pernah bermain untuk Monaco, Paris Saint-Germain, AC Milan, dan Chelsea dan menjadi pemain Afrika pertama yang meraih prestasi Ballon d'Or.
BACA JUGA:Berandalan Bermotor Bikin Ulah di Jalan HZ dan Padayungan Kota Tasikmalaya
Weah bergabung dengan AC Milan pada 1 Juli 1995 dari PSG dan menjadi salah satu rekor transfer termahal saat itu sebesar Rp 119,93 miliar.
Bersama Rossoneri, penyerang ini meraih Scudetto Serie A pada musim 1995-1996, Liga Champions UEFA Pada musim 1993-1994.
Weah juga meraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada tahun 1995 dan membantu AC Milan memenangkan Piala Super UEFA pada tahun 1994 dengan mengalahkan Arsenal.
Setelah pensiun dari sepak bola, Weah terjun ke dunia politik dan pada tahun 2018 terpilih menjadi Presiden Liberia.
BACA JUGA:Soal Pedagang Kaki Lima di Pedestrian Cihideung, Pemkot Diminta Bijak Ambil Keputusan
Ketika diwawancarai oleh media Italia, La Gazzetta dello Sport, ia menanggapi pemecatan Paolo Maldini.
Menurut Weah, pemecatan Paolo Maldini terjadi karena hasil yang dicapai di lapangan, bukan karena kegagalan dalam bursa transfer terakhir.
Ia mengakui Maldini sebagai seorang juara dan memberikan dukungan kepadanya.
"Paolo adalah seorang juara. Saya telah berbicara dengannya dan mengatakan kepadanya, 'Paolo, kamu tidak boleh putus asa,” kata Weah dikutip dari MilanNews.
“Begitulah cara kerja, semua pekerjaan membutuhkan hasil. Milan berhenti di babak semifinal Liga Champions dan itu memberikan alasan bagi mereka untuk memecatnya,” jelasnya.