19.430 Warga Jabar Dapatkan Pasang Listrik Gratis 2023, Syaratnya Mudah

Minggu 18-06-2023,04:33 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

”Direncanakan Provinsi Jawa Barat akan mendapat alokasi sebesar 19.430 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini,” lanjut Wanhar.

Sementara Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah mengatakan besarnya manfaat yang diterima masyarakat dari program ini maka Komisi VII DPR RI akan menambahkan penerima manfaat Program BPBL.

”Ada beberapa evaluasi terhadap program ini, antara lain penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000 dan untuk daya listrik naik dari 450 VA menjadi 900 VA. Semoga menjadi lebih bermanfaat,” kata dia.

Rian menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mewujudkan program ini yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu ini.

BACA JUGA: PERSIB Bandung Akan Rampingkan Skuad Menjadi 23 Pemain, Luis Milla: Ada Pemain Baru Maka Lepas yang Lama

”Masyarakat kita bantu karena mereka tidak tahu jalur-jalur birokrasi untuk menyampaikan kebutuhannya. Dengan kerja sama yang baik antara aparat desa, kades, camat, dan dengan kolaborasi yang baik, maka terwujud program dari dana APBN yang bermanfaat dan tepat sasaran,” pungkas dia.

Masih di acara yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Achmad Fauzan Azima menyampaikan terima kasih atas Program BPBL untuk masyarakat Bandung Barat.

”Semoga program ini dapat mendukung program ’Bandung Barat Caang (Terang)’ yang sedang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,” tutur dia.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung Program BPBL. Melalui program ini, taraf hidup dan perekonomian masyarakat diharapkan akan dapat meningkat.

BACA JUGA: Daftar Klub dengan Kenaikan Nilai Tertinggi Versi Forbes: PSG Nomor 1, AC Milan Satu-satunya Wakil Serie A

”Program BPBL merupakan bukti kontribusi PLN meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat lebih baik dan untuk itu PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan dan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100%,"ujar Susi.

Tak Dipungut Biaya

Tini (50) warga Desa Cikahuripan sedang mengasuh cucunya ketika Tim ESDM menyambangi rumahnya. Dia menceritakan selepas anak pertamanya meninggal, ia mesti merawat ketiga cucunya.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, ibu dua anak ini mengandalkan anak bungsunya yang bekerja sebagai satpam. Ekonomi yang sulit membuatnya mesti menyalur listrik.

BACA JUGA: Arrigo Sacchi Ungkap Alasan Paolo Maldini Tidak Menghadiri Pemakaman Silvio Berlusconi

”Selama belasan tahun nyalur listrik ke emak. Makasih, jeung teh udah dikasih listrik. Tadinya belum punya listrik, ini dikasih, terima kasih,” kata Tini yang menjadi salah satu penerima manfaat Program BPBL.

Kategori :