GARUT,RADARTASIK.COM-Upaya yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Yayasan Bakti Barito untuk mengelola limbah sampah plastik merupakan langkah yang positif dalam menanggulangi permasalahan sampah di Kabupaten Garut.
Penggunaan campuran plastik dalam hotmix untuk pembangunan jalan merupakan salah satu solusi kreatif dalam mengurangi dampak negatif limbah plastik.
Menurut Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, campuran plastik dalam bahan hotmix dapat memberikan keunggulan tahan lama sebesar 40 persen dibandingkan dengan aspal biasa.
Helmi menjelaskan, Kabupaten Garut menjadi daerah kedua yang memanfaatkan limbah plastik untuk pembangunan jalan.
Penggunaan plastik yang sulit terurai, seperti plastik keresek, untuk campuran aspal menunjukkan upaya untuk memanfaatkan limbah plastik yang sulit diolah secara konvensional.
Dengan memanfaatkan plastik tersebut dalam campuran aspal, dapat mengurangi volume limbah plastik yang mencemari lingkungan.
Sudah ada beberapak ruas jalan yang menggunakan aspal campur limbah plastik.
“Dan kita sudah beberapa ruas jalan, termasuk tahun ini juga beberapa ruas jalan akan pakai campuran aspal limbah plastik,” ucapnya, Selasa (13/6/2023).
BACA JUGA:Ada 178 Ribu Hektare Lahan Kritis di Kota Tasikmalaya
Selain itu, Helmi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk membatasi penggunaan plastik dan menggunakan tempat-tempat yang ramah lingkungan.
“Beralih menggunakan wadah atau tempat yang ramah lingkungan,” pungkasnya.
Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran individu dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola limbah plastik serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sangat penting untuk mengatasi masalah sampah.
BACA JUGA:Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Mendapat Promosi Bintang 3