Seperti dikutip dari Instagram@divisihumaspolri bahwa Polri bekerja sama dnegan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk CSIRT (Computer Security Incident Response Team).
Peluncuran CSIRT dilaksanakan di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Kamis 15 Juni 2023.
Pembentukan CSIRT merupakan upaya merespons dinamika ancaman serangan keamanan siber sehingga dapat terciptanya kelancaran operasional personel Polri.
Peluncuran diresmikan oleh Wakapolri Komjen Pol Prof Dr Gatot Eddy Pramono MSi bersama Waka BSSN Komjen Pol Drs Suntana MSi.
Komjen Pol Suntana merupakan mantan Kapolres Tasikmalaya Kota yang mendapat promosi bintang 3 alias Komisaris Jenderal.
Komjen Pol Suntana merupakan putra daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lulusan Akpol 1988 ini berusia 57 tahun (kelahiran 2 Juni 1986).
Sebelumnya diberitakan Karir Komjen Pol Suntana cemerlang. Jejaknya terpantau Radartasik.com sejak ia menjabat Kapolres Tasikmalaya Kota tahun 2007 hingga 2008.
Saat itu AKBP Suntana menjabat Kapolres Tasikmalaya Kota menggantikan seniornya AKBP Artsianto Darmawan lulusan Akpol 1986.
Mengawali sebagai pemegang tongkat komando di Polres Tasikmalaya Kota, lulusan Akpol 1988 itu langsung dihadapkan tantangan sangat sensitif.
Dia harus menuntaskan kasus dugaan penistaan agama Islam dengan terduga pelaku seorang pimpinan perusahaan otomotif ternama di Kota Tasikmalaya.
Situasi saat itu terbilang panas mengingat terduga pelaku seorang non muslim. Hal yang sangat sensitif di Tasikmalaya saat itu.
Sebab, salah dalam penanganan bisa jadi ”bola liar” yang dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab menciptakan kondisi chaos (kacau).
Untungnya jam terbang Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Suntana memiliki latar belakang intelijen.