RADARTASIK.COM - Ditemui Agen Chukwueze di Casa Milan menjadi salah satu gebrakan Moncada setelah gantikan Maldini sebagai direktur baru AC Milan.
Pertemuan berlangsung selama 2 jam untuk menjajaki peluang pemain Villareal tersebut pindah ke AC Milan musim depan.
Baik Moncada dan agen Chukwueze belum memulai negoisasi resmi dan masih jauh dari kesepakatan untuk memboyongnya ke San Siro.
Pakar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio menyatakan pertemuan antara agen Chukwueze dan Geoffrey Moncada hanya untuk mendapatkan informasi awal tentang situasi sang pemain.
BACA JUGA:Formasi 4-3-3 Jadi Andalan Persib Musim Depan, Ini Alasan yang Melatarbelakanginya
“Hari ini AC Milan bertemu dengan agen Chukvwueze di Casa Milan. Pertemuan dua jam dari pukul 14:30 hingga 16:20,” kata Gianluca Di Marzio dikutip dari Milan News.
“Agen pemain asal Nigeria berbicara kepada Geoffrey Moncada, sementara Furlani tidak ada di sana karena akan kembali ke London,” lanjutnya.
“Milan ingin lebih memahami angka-angka yang berkaitan dengan sang pemain, seperti gajinya, untuk kemudian membuka negosiasi dengan Villarreal,” jelasnya.
Selain Chukwueze, penyerang Serbia Lazar Samardzic juga masuk daftar belanja AC Milan berdasarkan saran data algoritma andalan Cardinaleuntuk gantikan Brahim Diaz yang kembali ke Real Madrid.
Di bursa transfer musim ini manajemen Rossoneri memilih menghilangkan peran direktur teknis dengan memecat Paolo Maldini dan Ricky Massara dengan menggantikannya dengan pencari bakat Moncada ditambah dengan mengandalkan data algoritma yang dikenal sebagai Moneyball.
Moneyball adalah sebuah konsep dan pendekatan yang dikembangkan dalam dunia bisbol yang populer melalui buku berjudul "Moneyball: The Art of Winning an Unfair Game" karya Michael Lewis pada tahun 2003.
Buku tersebut bahkan diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama pada tahun 2011.
Moneyball menggambarkan strategi inovatif yang diterapkan oleh Billy Beane, seorang manajer umum tim bisbol Oakland Athletics untuk membangun tim sukses dengan sumber keuangan yang terbatas.
Pendekatan ini berfokus pada penggunaan analisis statistik yang canggih untuk mengevaluasi dan memilih pemain yang dianggap memiliki nilai namun diabaikan oleh pasar.