
Abah melotot, nafasnya cepat dan giginya gemeletuk karena menahan marah. “Kamu kan disuruh isi bak. Kenapa malah tidur di dalam bak. Sudah gila ya?” bentak Abah.
Kabayan sambil cengar-cengir menjawab. “Kan Abah menyuruh saya isi bak mandi.”
Abah menimpal,”Bener siah. Kenapa kamu malah masuk ke dalam bak?”
“Heheheh Abah ini gimana,” ujar Kabayan.
“Gimana apanya Kabayan?” bentak Abah.
“Kan ini saya isi bak. Abah nyuruh ke Nyi Iteung agar saya isi bak. Ya saya masuk ke dalam bak. Mengisinya,” elak Kabayan sambil loncat keluar dari bak mandi.
Abah, Ambu, Nyi Iteung kompak geleng-geleng kepala.
“Dasar Kabayan!” maki Abah sambil pergi meninggalkan mantunya itu.