Kisah Kabayan Isi Bak Mandi Bikin Abah Marah

“Dari tadi sudah ke kamar mandi Abah, mau isi bak,” jawab Nyi Iteung.

“Kok Abah tidk mendengar bunyi menimba air sumur?” heran Abah.

“Mungkin sudah selesai. Abah tidak focus kan lagi ngobrol sama Ambu,” suara Ambu terdengar ikut menimpali.

“Syukur kalau sudah selesai mah. Abah mau mandi dulu biar segar. Abah sebelum ke sawah  mau ke bale desa dulu, nggak enak kalau belum mandi,” kata Abah sambil bangkit menuju kamar mandi.

BACA JUGA:5 Kunci Supaya Doa Cepat Dikabulkan

Nyi Iteung mendekat ke Ambu untuk membantu menyiapkan masakan sarapan pagi.

“Astagfirullah Kabayaaaaaan! Kamu ini bagaimana ya!” tiba-tiba terdengar suara Abah.

Nyi Iteung dan Ambu kaget. Saling tatap. Keduanya sudah paham pasti ada Kabayan berulah lagi.

Keduanya bergegas menuju kamar mandi. Terlihat Abah bertolak pinggang di dekat bak mandi.

“Bangun Kabayan! Kamu ini waras nggak?” Abah menghardik.

Nyi Iteung tidak mengerti. Kok Abah ngomong ke arah bak mandi.

Nyi Iteung mendekat ke Abah, ikut melihat ke bak mandi. “Akaaaaaaang!” teriak Nyi Iteung.

Dia melihat suaminya meringkuk di dalam bak mandi. Tidur pulas!

Abah membalikan badan pergi ke dapur. 

Datang lagi dengan membawa segela air. Langsung disiramkan ke Kabayan yang tidur di dalam bak air. “Byurrrrr.”

Kabayan kaget. Seketika bangun. “Aduh, Abah. Kenapa siram saya?” tanyanya dengan wajah polos tak tersirat rasa bersalah.