Sedangkan untuk harga, jelas dia, pihak maskapai punya kalkulasi sendiri. Dalam pertemuan kemarin sudah ada sinyal-sinyal positif.
"Ya semoga bisa cepat terealisasi. Kalau untuk tarif dulu harganya Rp 600 ribu dengan avtur sekitar Rp 9 ribu. Nah sekarang avtur itu sekitar Rp 17-18 ribu. Hampir dua kali lipat. Ya kami coba ada emotional price lah," jelasnya.
Setidaknya, tukas Cheka, untuk harga agar masyarakat tak berkebaratan. Jadi diusahakan mudah-mudahan di bawah Rp 1 juta harganya.
"Kalau di bawah itu emotional price-nya masih dapat. Kalau harganya harus masih seperti dulu itu tak bisa katena avturnya naik dan daerah lain juga sama. Jurusan Jogjakarta dan Pangandaran juga sempat diusulkan. Hanya saja yang baru ada tindaklanjut yang jurusan ke Jakarta. Kalau masyarakat sudah rutin maka bisa jurusan lain," tukasnya.