BANJAR, RADARTASIK.COM – Perbaikan jalan pasca pemasangan pipa PT Pertamina akhirnya ada kejelasan.
Difasilitasi Kejaksaan Negeri Kota Banjar, perbaikan jalan pasca pemasangan pipa PT Pertamina CB-III akhirnya ada kejelasan setelah dibuat nota kesepakatan.
Penandatangan kesepakatan dilakukan PT Pertamina dengan Pemkot Banjar di Aula Kejari Kota Banjar, Senin 05 Mei 2023.
Penandatangan kesepakatan sekaligus menjawab unek-unek dan keluhan masyarakat terhadap jalan rusak dampak pemasangan pipa CB-III milik PT Pertamina.
BACA JUGA:Cara Baru Membuat Faktur STNK Motor Listrik U-Winfly yang Gampang dan Murah
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Banjar Irwan Setiawan Wahyuhadi SH MH mengatakan, unek-unek dan keluhan masyarakat ini muncul karena kondisi jalan yang semula bagus jadi rusak.
"Saya inisiatif terjun sendiri ke lapangan terlebih saat itu lagi musim hujan, ada gundukan tanah liat di jalan yang belum terselesaikan perbaikannya. Kalau buat motor cross sangat bagus," sindirnya.
Diakuinya, tanah bekas galian menumpuk sehingga mengganggu arus lalu lintas. Bahkan tidak sedikit pengguna jalan yang terjebak jalan rusak hingga ada korban kecelakaan.
"Harusnya akhir tahun kemarin dilaksanakan penandatanganan ini, karena kesibukan sehingga mundur. Tapi bisa terlaksana hari ini," terangnya.
BACA JUGA:TERJAWAB Nasib Nick Kuipers di Persib Musim Depan, Luis Milla Tetap Datangkan Bek Asing Baru
Pihaknya bersyukur dengan adanya penandatanganan ini apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa terlaksana sesuai dengan harapan.
Sementara Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya. Terlebih difasilitasi oleh Kejaksaan dalam menyelesaikan perbaikan jalan pasca pemasangan pipa PT Pertamina.
"Ini merupakan bentuk kerja nyata kita bersama, Alhamdulillah ada sekitar Rp 6 miliar jalan (aset) yang bisa diselamatkan (diperbaiki), dari yang rusak jadi bagus lagi," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Banjar itu pun sempat kaget melihat kondisi fisik jalan pasca pemasangan pipa PT Pertamina. Diakuinya, jalan awalnya bagus namun rusak setelah dipasang pipa.
BACA JUGA:Penjelasan Unsil Tasikmalaya Soal Mahasiswa Fakultas Teknik Asal Kuningan yang Dilaporkan Hilang