Unik! Bulan Zulhijah Tidak Sama dengan Bulan Lain
RADARTASIK.COM – Tak lama lagi, kita akan bertemu dengan bulan yang unik yaitu bulan Zulhijah.
Mengapa disebut bulan yang unik? Dibanding sebelas bulan lainnya, Zulhijah memiliki beberapa keunikan.
Tiga di antaranya bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram (arba’atun hurum).
Sebagaimana firman Allah Swt dalam Alquran Surat At-Taubah ayat 36:
”Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan (yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangimu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Dalam tafsir Al-Muyassar, Jalalain, Ibnu Katsir, dan lain-lain dijelaskan bahwa keempat bulan haram itu adalah Zulqa’dah, Zulhijah, Muharram dan Rajab.
Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Bakrah r.a. bahwa Nabi Saw berkhutbah pada saat haji wada’ di Mina.
BACA JUGA: RESMI Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto-Ricky Kambuaya Kembali ke Surabaya, Ini Alasan Resminya
Beliau bersabda, ”Zaman berputar sebagaimana pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut, yakni Dzulqa’dah, Zulhijah, dan Muharam. Serta Rajab yang berada di antara dua Jumadi dan Sya’ban.” (HR Bukhari Muslim).
Maksud ”haram” sebagaimana dijelaskan dalam tafsir Al-Maraghi adalah menghormati atau mengagungkan.
Lebih lanjut, Imam Al-Maraghi menjelaskan bahwa Allah Swt telah mewajibkan untuk menghormati keempat bulan tersebut dan mengharamkan berperang pada bulan-bulan tersebut.
Alasan kedua adalah dari namanya, Zulhijah (dzuu al-hijjah) secara bahasa berarti bulan yang memiliki haji. Maksudnya, pada bulan ini dilaksanakan ibadah haji.
BACA JUGA: AS Roma Memenangkan Liga Europa Akan Menjadi Lingkaran yang Penuh dengan Keindahan