RADARTASIK.COM - Daichi Kamada pilih transfer gratis ke AC Milan setelah lolos ke Liga Champions dan tolak Borussia Dortmund menurut laporan dari Jerman.
Pemain asal Jepang, Daichi Kamada menjadi incaran AC Milan dan Borussia Dortmund setelah tersedia sebagai pemain gratis karena kontraknya dengan Eintracht Frankfurt berakhir pada 30 Juni mendatang.
Panampilan gelandang berusia 27 tahun itu memikat banyak klub Eropa, tetapi Patrick Berger dari Sport 1 mengklaim bahwa Rossoneri telah mengalahkan semua pesaing.
Berger mengatakan Kamada hanya menunggu kepastian AC Milan lolos ke Liga Champions musim depan dan dikabarkan siap menanda tangani kontrak selama 5 tahun.
BACA JUGA:Persib Datangkan Playmaker Baru, di Luar Dugaan Respons Bobotoh Malah Terheran-heran
Tetapi, pakar transfer Sky Sport Italia Fabrizio Romano meminta penggemar Milan untuk tidak merayakannya terlebih dahulu karena belum ada kepastian tentang kesepakatan tersebut.
Romano sedikit lebih berhati-hati dan bersikeras untuk menunggu sampai Kamada menandatangani kontrak dengan Rossoneri.
Musim ini, Kamada menyumbang 16 gol dan tujuh assist dalam 46 pertandingan kompetitif bersama Eintracht Frankfurt.
Sementara itu, AC Milan sekarang memiliki anggaran transfer sebesar €70 juta (sekitar Rp1.125 trilun) dari perjalanan mereka mencapai babak semifinal Liga Champions yang menghasilkan total pendapatan sebesar €125 juta.
BACA JUGA:Pemuda Desa dari Manonjaya Berhasil ‘Taklukan’ Swedia, Berbekal Tekad dan Keyakinan
Sekitar €20 juta akan digunakan untuk mempertahankan Brahim Diaz, sedangkan sisanya bisa mereka gunakan untuk mencari pemain berpengalaman.
Gianluca Scamacca dikabarkan menjadi salah satu target Maldini di bursa trasnfer setelah penyerang Italia ini menjalani musim yang buruk bersama West Ham.
Jika gagal membuka opsi pinjam dengan kewajiban membeli, Maldini bisa menawarkan Origi sebagai bagian dari kesepakatan untuk Scamacca.
Dana sebesar itu juga akan memenuhi keinginan pelatih Pioli yang secara tersirat menginginkan skuad yang lebih kompetitif di Serie A dan Eropa musim depan.
“Hal itu selalu tergantung pada harapan yang ingin kita capai. Jika kami ingin kompetitif untuk memenangkan liga dan mencapai semifinal Liga Champions, jelas tim perlu meningkat,” katanya kepada DAZN.