BACA JUGA:Luka dan Muntah Darah, Santri Ciamis Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Terserempet Moge
Buka cuma kursi yang 90 derajat, ‘penderitaan’ lain masih harus dirasakan penumpang kereta api ini. Kursi duduk 3-2 pun terkadang harus berbagi. Tidak semua penumpnag berbadan ramping.
Bila kita kebagian duduk dengan penumpang berbadan gemuk, maka kita harus duduk mepet-mepet an. Apalagi kalau kebagian kursi yang 3orang berderet.
Selain kursi yang 90 derajat, duduk yang harus mepet-mepet, juga jarak antara kursi yang berhadapan pun sangat dekat, tak ayal bagi penumpnag yang berbadan tinggi harus terima keadaan lututnya saat duduk bakal bersenggolan dengan penumpang lain.
BACA JUGA:Negara Tajir Bahasa, Ada Sekitar 700 Bahasa Daerah di Indonesia dari Aceh hingga Papua
Kondisi tersebut harus dirasakan oleh penumpang berjam-jam lamanya. Kalu naik dari asik sekitar 8 jam, kalau naik dari Bandung sekitar 4 jam.
Apalagi kalau naik dari Purwokerto hitung saja lebih dari 10 jam j harus duduk seperti itu.
Namun bagaimana lagi tidak ada pilihan lain. Mau tidak mau kondisi apa pun tetap dinikmati.