Pembangunan jalan tol hingga tahun 2014 sepanjang 790 km. Pada periode 2015 – 2019 telah berhasil menyelesaikan sepanjang 1.298 km.
Termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatera sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Pada periode 2020 – 2024, target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km dapat terwujud. Dimana, dari tahun 2020 hingga Mei 2023 telah selesai sepanjang 535,5 km.
”Akan menyusul 309,78 km jalan tol baru yang tersebar di 13 ruas hingga akhir tahun 2023 mendatang,” kata dia seperti dilansir laman Kementerian PUPR, Jumat 26 Mei 2023.
Triono menyebutkan beberapa ruas tol yang telah beroperasi pada Januari – Mei 2023 yakni Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 Sayung – Demak sepanjang 16,01 km.
Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Jakasampurna – Kayuringin sepanjang 4,88 km. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3A Kukusan – Krukut sepanjang 3,5 km.
”Ditargetkan total panjang jalan tol yang selesai konstruksi atau fungsional dan operasional hingga 2024 seluruhnya mencapai 3.455 km,” ujarnya.
Triono menjelaskan pembangunan jalan tol sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah karena mobilitas barang, logistik dan manusia menjadi lebih cepat dan efisien karena pengurangan waktu tempuh dan penghematan biaya operasional angkutan.
Sebagai contoh Tol Trans Jawa yang mendorong tumbuhnya kawasan industri baru antara lain Batang, Subang, Tegal, Pemalang, Kendal, Brebes hingga sejumlah wilayah di selatan, seperti Boyolali, Sragen, Ngawi dan Nganjuk.
Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol. Dimana, di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memang terus melanjutkan penyelesaian pembangunan jalan tol.
Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas multimoda bagi pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing.
BACA JUGA: Tak Pernah Cetak Gol di Serie A, Andrea Belotti Meneteskan Air Mata
Untuk itu, pembangunan jalan tol dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik.