JAKARTA, RADARATASIK.COM - Seluruh jemaah haji Indonesia akan mendapatkan gelang identitas yang dibagikan pada saat masuk asrama haji. Ada beberapa aturan untuk tetap menjaga gelang identitas tersebut.
Salah satunya adalah gelang identitas tidak blh ditukar-tukar dengan jemaah haji lainnya atau bahkan dilepas.
Pasalnya di dalam gelang identitas tersebut terdapat nomor paspor, nomor kloter dan blender Indonesia sebagai salah satu identitas jemah haji Indonesia.
Gelang identitas ini merupakan ciri khas jemaah haji Indonesia bukan sekadar aksesoris saja. Namun ketika ada jemaah haji yang tersesat akan terlihat bahkan bisa diketahui nama dari jemaah haji yang bersangkutan.
Selain itu melalui Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia, Akhmad Fauzin menyampaikan tips bagi jemaah haji bila meninggalkan area pemondokan.
Yang pertama adalah jemah haji hrs mencatat nama dan nomor pondokan, kemudian jemaah haji juga harus melaporkan pada petugas bila ingin meninggalkan pondokan.
BACA JUGA:ASLI Link Download GTA San Andreas for Android dan PC, Begini Cara Unduhnya
Selain itu gelang identitas harus digunakan, tidak boleh dilepas.
“Dihimbau bila bepergian juga bersama-sama dengan kelompoknya baik berangkat maupun pulang ke pondokan,” ungkapnya.
Akhmad juga menyampiakan cuaca panas yang cukup terik, di Madinah yang mencapai 4 derajat celcius, seluruh jemaah haji dihimbau untuk menggunakan pelembab kulit dan bibir bila keluar pemondokan agar tidak terkena dehidrasi, juga membawa minuman untuk di perjalanan.
BACA JUGA:MANTAP 34 Peserta Ikuti Kursus Pelatih AFC Pro Diploma di Jakarta, Ini Modul yang Dipelajarinya
Kemudian juga seluruh jemaah haji harus menggunakan alas kaki bila keluar dari ruangan ata pemondokan, tidak boleh keluar tanpa menggunakan alas kaki.
Jemaah haji kloter 1 yang sudah berangkat pada Rabu 24 mei 2023 adalah:
1. Jemaah haji kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede yang berasal dari DKI Jakarta dan Banten sebanyak 395 orang.