RADARTASIK.COM - Meskipun regulasi kuota pemain asing ditambah, asisten pelatih Arema FC Putu Gede tegaskan tetap objek dan tak segan cadangkan pemain asing yang kurang maksimal.
Putu Gede menyampaikan, dirinya akan objektif dalam menentukan susunan pemain yang akan menjadi starting eleven bersama Arema FC, termasuk pemain asing.
Dengan adanya regulasi kuota pemain asing yang ditambah, Putu Gede menekankan pentingnya para pemain untuk bersaing secara kompetitif.
Menurutnya, pemain yang akan menjadi starting eleven adalah pemain yang sudah dalam kondisi siap tampil di pertandingan, termasuk pemain asing.
BACA JUGA:Penggunaan Sistem VAR Akan Diterapkan pada Putaran Kedua Liga 1, Ini Permintaan PT LIB Kepada Klub
Ia pun menegaskan, tak segan mencadangkan pemain asing yang menunjukkan performa kurang maksimal bersama Arema FC.
''Semua kan dilihat dari prestasi di latihan. Tidak mungkin karena pemain asing terus tidak enak dan terus dimainkan, bunuh diri nanti,'' ujarnya.
Putu Gede menerangkan bahwa pemain asing yang dimiliki Arema FC musim baru Liga 1 tidak ada klausa khusus harus dimainkan di setiap laga yang dijalani oleh tim berjuluk Singo Edan itu.
Putu Gede memastikan, pemilihan susunan starting eleven dilihat berdasarkan performa yang ditunjukkan para pemain selama mengikuti latihan.
BACA JUGA:4 Keuntungan Beli Samsung A24, Ada Gratis Travel Adapter
Putu menerangkan hal itu berkaca dari kegagalan Arema FC pada musim lalu.
Putu menyebut bahwa ada pemain asing yang tidak menunjukkan performa terbaiknya bersama Arema FC.
Ia pun mengatakan bahwa perburuan pemain asing musim ini lebih berhati-hati dan melihat berdasarkan track record pemain yang bagus.
Ia pun berkeinginan untuk tidak bertumpu pada pemain asing.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Banjar Belum Puas! Sejumlah Catatan Hasil Sidak Gedung Perpustakaan Daerah