RADARTASIK.COM – Gelandang Nadiem Amiri, menjadi salah satu pemain Bayer Leverkusen yang bingung timnya disingkirkan AS Roma di babak semi final Liga Europa.
Menurutnya, timnya bermain lebih baik saat menghadapi AS Roma dalam dua laga di babak semifinal ersebut.
Ia juga merasa timnya lebih kuat dari AS Roma dan mengaku tak tahu harus berkata apa setelah gagal lolos ke babak final.
“Saya tidak punya kata-kata untuk cara kami kalah di kedua laga, kami lebih unggul dari mereka,” kata Amiri dikutip dari Romapress.
Pemain berdarah Afganistan ini sangat menyesali mereka tidak mampu sekalipun membobol gawang Giallorossi dalam dua pertemuan setelah unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan tepat sasaran.
Baginya, tersingkir dengan hasil imbang 0-0 sangat menyedihkan.
“Tidak bisa mencetak gol membuat saya merasa sangat pahit,” jelasnya.
Manajer Bayer Leverkusen Xabi Alonso frustasi hadapi taktik Mourinho dan mengatakan: “Saya tidak ingin menangis, saya mengucapkan selamat untuk AS Roma”.
BACA JUGA:BURUAN Samsung Galaxy M14 5G Turun Harga, Hanya 3 Hari Lho
Tak hanya Amiri, pelatih Xabi Alonso juga merasa sangat kecewa karena timnya harus tesingkir padahal mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak final.
“Saya kecewa bersama para pemain dan fans, kami memiliki peluang besar untuk melaju ke final. Para pemain berjuang keras malam ini. Saya optimis tentang masa depan,” ucap Alonso.
“Apa yang terjadi malam ini luar biasa. Ini membuat frustrasi tetapi saya tidak ingin menangis,” lanjutnya.
“Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, kami memberikan segalanya untuk mencapai final. Kami mempersiapkan diri dengan baik, kami ingin mewujudkannya, perbedaan besar adalah kebobolan gol di leg pertama,” ulasnya.
Alonso kemudian memberikan selamat kepad tim Mourinho dan berharap mereka sukses di final menghadapi Sevilla pada 1 Juni mendatang.