RADARTASIK.COM – Bek AS Roma, Gianluca Mancini ungkapkan rahasia singkirkan Bayern Leverkusen dengen mangatakan: “Semua orang bermain untuk menang’.
Giallorossi tampil luar biasa saat bertandang ke Bay Arena, mereka bermain sangat solid menjaga gawangnya dari ancaman penyerang Leverkusen.
Hasil 0-0 di kandang lawan membuat AS Roma lolos ke babak final menghadapi Sevilla pada 1 juni mendatang di Stadion Puskas Arena Hongaria.
Usai pertandingan, Gianluca Mancini memberikan pujian setinggi langit unttuk pelatihnya Jose Mourinho atas pencapaian dua final di Eropa dalam dua musim beruntun.
BACA JUGA:Punya Mental Juara, Jose Mourinho Minta AS Roma Bawa Pulang Tropi Liga Europa
“Kita semua tahu level pelatih dan pengalaman internasionalnya. Bagaimanapun, dia telah memainkan begitu banyak final,” kata Mancini dikutip dari Romapress.
“Dia memberi kami sesuatu yang ekstra dari sudut pandang mentalitas,” jelasnya.
“Setelah final Liga Konferensi, yang yang tidak terpikirkan dan fantastis, kami ingin meningkatkan standar dan tujuan kami dengan memenangkan kompetisi Eropa,” tekadnya.
Mancini kemudian berjanji akan membawa pulang tropi Liga Europa ke Olimpico dan menganggap perjuangan timnya belum selesai dengan mencapai babak final.
“Kami belum melakukan apa-apa, masih ada final yang harus dimainkan dan kami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk membawa pulang piala itu,” ucapnya.
“Mari nikmati momen ini dan mulai besok kita harus memikirkan pertandingan liga untuk mempersiapkan diri pada 31 Mei,” paparnya.
Bek asal Italia ini juga mengakui Mourinho membuat pemain AS Roma memilki mental yang kuat menghadapi laga sulit seperti di kandang Leverkusen dini hari tadi.
“Pelatih membawa identitas grup yang kuat ini sejak hari pertama. Kekuatan grup lebih unggul dari segalanya, kami adalah pemain bagus tapi kami semua harus bekerja sama,” ujarnya.
“Jika satu atau dua orang berhenti melakukannya, kami menjadi tim yang sangat normal,” aku Mancini. “Mourinho membawa mentalitas yang kuat ini. Semua orang bermain untuk menang, tetapi mengatakannya dan benar-benar melakukannya adalah dua hal yang berbeda,” pungkasnya.