BACA JUGA:Paolo Maldini: 'Kalah Melawan Inter Milan Terasa Lebih Menyakitkan'
Sebelumnya, massa aksi dari masyarakat dan mahasiswa geruduk gedung Bupati Tasikmalaya. Massa minta perbaikan jalan yang sudah 15 tahun belum kunjung mendapat perbaikan.
Aksi berlangsung hingga malam hari. Bahkan massa melakukan aksi sweeping dan bakar ban hingga pukul 18.44 WIB. Massa aksi juga bertahan di Gedung Bupati.
Massa dari Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja dan Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng mengancam akan menginap di depan Kantor Bupati.
Koordinator massa aksi, Mujib Rahman Wahid mengatakan, sweeping itu dilakukan karena massa aksi tidak percaya bahwa Bupati Tasikmalaya tidak ada. Apalagi satu minggu ke belakang Bupati Tasikmalaya sudah sepakat akan menemui mereka.
"Kami masih di halaman gedung bupati, karena kami belum mendapatkan kejelasan terhadap perbaikan jalan yang selama 15 tahun tidak ada perbaikan itu," katanya.
Seperti rencana awal, jika tidak ditemui oleh Bupati Tasikmalaya, massa aksi dari 2 Kecamatan itu akan menginap sampai pagi. "Tadi kita sudah menyampaikan kalau tidak ditemui, kami akan menginap di sini," kata dia.