KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Umat Islam yang beriman percaya kalau Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.
Agar aib ditutupi Allah menurut Buya Yahya umat Islam harus menjaga aib saudaranya. Tidak boleh menjadikan aib itu sebagai gunjingan.
Sesungguhnya sesama umat Islam merupakan saudara. Jadi sudah sepatutnya saling menjaga hingga memohonkan ampunan.
BACA JUGA:Melihat yang Berzina! Buya Yahya Ingatkan Umat Islam yang Beriman Lakukan Perbuatan Ini
Nabi Muhammad Saw ketika perjalanan Isra Mi’raj sempat diperlihatkan seorang wanita memakan daging busuk yng mentah.
“Dia adalah orang yang biasa menggunjing. Menggunjing itu medannya luas. Kalau berzina di kegelapan malam kalau bergunjing di mimbar juga bisa,” papar Buya Yahya seperti dikutip dari Al Bahjah TV.
Buya Yahya menjelaskan tentang arti menggunjing seperti yang Nabi Muhammad katakan.
“Kata Nabi jika engkau bercerita tentang saudaramu, apapun yang menjadi dia tidak senang. Biarpun kejelekan yang bukan haram kalau dia tidak senang jangan ceritakan,” jelas Buya Yahya.
Termasuk juga, lanjut Buya Yahya, membicarakan fisik seseorang. “Orang muslim (umat Islam) itu hendaknya orang muslim yang lain selamat dari lisannya dan tangannya,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya melarang umat Islam bicaranya clekat-clekit asal ceplos. Tidak peduli orang lain sakit hati dengan bicaranya itu.
BACA JUGA:YESS Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus Dibuka, Mahasiswa Semester IV Harus Tahu!
“Jangan ngomonh clekat-clekit .Ada orang yang memang ngomongnya model mulut neraka dia. Kalau ngomong nggak bisa baik,” tandas Buya Yahya.
Orang mulut neraka itu,.papar Buya Yahya, kalau ngomong pasti yang sifat yang paling nggak enak disebut.
“Ya Allah kurus banget kamu. Ya Allah gemuk banget kamu. Ya Allah kenapa kamu jadi item (hitam). Kenapa rambutmu begitu. Lisan ya memang lisan neraka itu orang,” Buya Yahya mencontohkan.