KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Buat para pendaki gunung mungkin nggak akan asing lagi dengan aroma hutan yang dihirup saat menyusuri jalan menuju atas puncak gunung.
Tapi buat yang belum pernah naik gunung, bisa menikmati harumnyaroma hutan yang dihirup saat bernafas adalah hal yang sangat istimewa. Yup meskipun nggak jauh-jauh, naik ke Gunung Galunggung berasa jadi anak senja yang sedang menikmati adrenalin.
Terlebih naiknya tidak berjalan kaki namun menggunakan ojeg gunung untuk bisa sampai di atas kawah Gunung Galunggung.
Pengalaman ini mungkin jadi satu moment yang tidak bisa terlupakan. Pertama kalinya setelah puluhan tahun bisa menginjakkan kaki lagi menikmati Gunung Galunggung.
Untuk bisa naik ke atas kawah Gunung Galunggung sebetulnya ada beberapa alternative cara. Dari pengalaman yang dilihat sekeliling saat itu, ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk bisa sampai di atas kawah Gunung Galunggung.
Cara pertama naik dengan menapaki tangga kuning yang jumlahnya kurang lebih 610 anak tangga dengan panjang 315 meter dari bawah ke atas. Jrak yang cukup tinggi dan butuh tenaga ekstra untuk bisa sampai di bibir kawah Gunung Galunggung.
Kedua adalah naik dengan meniti 510 anak tangga berwarna biru setinggi 250 meter dari bawah ke atas. Ini pun bukan hal yang mudah untuk bisa sampai di atas kawah Gunung Galunggung.
Dan yang ketiga adalah naik ojeg gunung. Ada sensasi dan amazing time yang dirasakan saat naik menggunakan ojeg gunung.
Rute yang berbeda naik dengan berbelok dan berkelok menyusuri jalur-jalur sepeda motor yang jasa digunakan untuk angkutan barang par penjaja makanan yang berjualan di atas kawah Gunung Galunggung.
BACA JUGA:KH Asep Maoshul Mengajak Santri Mempertahankan NKRI, Paham Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara
Menikmati pemandangan dinding-dinding Gunung Galunggung yang tinggi rasanya seperti sedang merayap di dinding hau. Sejauh mata memamadang dikelilingi kokohnya dinding Gunung Galunggung yang menjulang tinggi.
Begitu besarnya ciptaan yang Maha Kuasa. Ada rasa sedikit khawatir saat roda-roda motor mulai sedikit tergelincir pasir-pasi Gunung Galunggung.
Namun hal tersebut bisa diobati dengan segarnya udara yang dihirup. Kabut tipis menyertai a perjalanan menuju puncak Gunung Galunggung.