Ia lalu membahas perjuangan Nerazzurri menembus babak semifinal dengan menyingkirkan Barcelona.
“Kami tahu kami memiliki grup yang sulit di atas kertas. Kami menunjukkan nilai kami di lapangan,” paparnya.
“Melawan Barcelona kami mencapai hasil baik di kandang maupun tandang dan kami menunjukkan bahwa kami pantas untuk sejauh ini,” tegasnya.
BACA JUGA:Diincar AC Milan, Agen Evan N'Dicka Malah Pamer Foto Bareng Jose Mourinho
Dimarco kemudian ditanya perasaanya sebagai pendukung Inter melihat tim kesayangaannya disingkirkan Milan pada tahun 2003 silam.
“Pada tahun 2003 saya berada di San Siro, saya tidak memiliki kenangan indah sebagai seorang pendukung Inter,” kenangnya.
“Tetapi untuk berpikir bahwa 20 tahun yang lalu saya ada di sana untuk melihatnya dan besok saya akan dapat memainkannya adalah emosi yang luar biasa,” akunya.
Terakhir ia membahas duelnya melawan Calabria dan pentingnya laga semifinal ini.
“Kami dapat mendefinisikannya sebagai semifinal Liga Champions, kami tahu nilainya,” tuturnya.
“Kami memikirkan tentang diri kami sendiri dan memainkan pertandingan yang hebat besok. Kemudian kita akan memikirkan leg kedua,” terangnya.
“Kami telah menghadapi Calabria berkali-kali, kami memenangkan beberapa derby, yang lain kalah, tetapi itu akan menjadi tantangan yang bagus,” pungkasnya.