“Tendang 1-2 kali saat yang ketiga, saya tangkap bola di kiri atas, tiba-tiba tangan itu bunyi; krek,” ujar Teja Paku Alam yang dikontrak Persib hingga 2027 ini.
“Saya kaget,” kata Teja Paku Alam.
Kemudian Teja Paku Alam berhenti sebentar.
BACA JUGA: Gara-Gara Zodiak, Alasan Ryan Kurnia Pilih Nomor Punggung 96 di Persib, Sebut-Sebut Nama Lord Henhen
Dia bilang kepada pelatih kiper Persib Luizinho Passos untuk meminta izin berhenti pemanasan sebentar.
“Tangan saya ada yang aneh,” ujar Teja kala itu.
Kiper Persib Teja Paku Alam saat berlatih. Musim ini Persib mengalami 3 fase. Foto: Persib --
“Saya buka (sarung tangan), saya pencet-pencet, kok bunya gitu; krek…krek…krek,” ujar Teja Paku Alam menceritakan Kembali saat dia memeriksa kondisi tangannya saat itu.
Melihat kenyataan tangannya bunyi krek…krek…. krek, kemudian Teja Paku Alam memanggil Benidektus Adi Prianto, fisioterafi Persib Bandung.
BACA JUGA: Gemuruh Tepuk Tangan untuk Bidan Senior dari Tasik Guncang Jakarta, Orasi Tolak RUU Kesehatan
“Bang Ben tolong dong dicek tangan saya, kayak ada yang aneh,” ujar Teja Paku Alam.
“Feeling Teja enak kayaknya ada yang patah,” ujar Teja Paku Alam.
“Saya bilang gitu aja, spontan langsung ngomong, ’patah’.”
Benidektus Adi Prianto atau Beni kemudian memeriksa tangan kiri Teja Paku Alam.