Dalam kurun waktu 30 tahun, sudah ada sebanyak 43 ribu talenta muda Indonesia yang telah mengikuti program pemagangan ke Jepang.
Bahkan, sebanyak 39 ribu orang tercatat masih aktif mengikuti program pemagangan di Jepang.
Program tersebut memberikan dampak positif bagi peningkatan dan pengembangan diri peserta magang maupun bagi perekonomian nasional.
''Banyak manfaat yang diperoleh dari program pemagangan. Banyak alumni pemagangan setelah kembali ke Indonesia bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia, dan banyak juga alumni pemagangan yang memiliki usaha sendiri,'' jelasnya.
Ida menerangkan bahwa alumni pemagangan ke Jepang saat ini sudah memiliki perkumpulan dengan nama Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (Ikapeksi).
Menurutnya, program pemagangan ke Jepang tidak hanya mendapatkan bekal ilmu saja, melainkan memotivasi untuk menjadi seorang wirausaha yang menggerakkan perekonomian nasional.
''Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya agar memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi kedua negara,'' pungkasnya.