RADARTASIK.COM – Setelah Mike Maignan kembali bermain, AC Milan tiga bulan tak pernah kalah di San Siro yang menjadi modal lolos ke Liga Champions musim depan.
Dengan enam pertandingan tersisa, Rossoneri harus memaksimalkan setiap laga kandang untuk memastikan finis empat besar di akhir musim.
Untungnya, Stefano Pioli telah mengubah performa kandang dalam beberapa bulan terakhir dengan mencatat tiga bulan tanpa kekalahan di San Siro.
Bermain di San Siro, Milan meraih lima kemenangan dari tujuh pertandingan, termasuk dua kemenangan atas Tottenham dan Napoli di Liga Champions.
BACA JUGA:4 Bintang Segar Resmi Dikontrak Persib, Ini Profil, Catatan Gol, Assist hingga Harga Transfernya
Peningkatan performa kandang Milan menjadi sangat penting untuk mengamankan jatah Liga Champions, terutama saat menghadapi Lazio pada 6 Mei mendatang.
Raihan tiga poin menjamu Lazio akan memangkas jarak mereka dan membuat persaingan empat besar makin panas.
Dengan serangkaian pertandingan penting yang tersisa, Rossoneri harus memaksimalkan setiap laga kandang ketika menjamu Cremonese, Lazio, Sampdoria dan Hellas Verona.
Raihan tanpa kekalahan selama tiga bulan di San Siro menjadi loncatan yang luar biasa jika mengingat performa AC Milan pada Januari 2023.
BACA JUGA:Profil Pemain Rekrutan Pertama Luis Milla di Persib, Ini Catatan Gol, Assist dan Harga Transfernya
Anak asuh Pioli memulai awal tahun dengan kekalahan tandang 2-1 di Salernitana, sebelum ditahan imbang AS Roma empat hari kemudian.
Selanjutnya mereka tersingkir dari Coppa Italia dalam perpanjangan waktu di Babak 16 Besar melawan 10 pemain Torino di San Siro, diikuti dengan hasil minor lainnya saat imbang 2-2 melawan Lecce.
Milan kemudian kebobolan sembilan gol dalam waktu seminggu lewat kekalahan 4-0 dari Lazio di Roma dan kekalahan 5-2 dari Sassuolo di San Siro.
Mereka tidak pernah menang sepanjang bulan Januari dan hanya mendapat dua poin di liga terutama berkat penampilan yang sangat buruk saat bermain kandang.
Nasib AC Milan mulai berubah sejak Mike Maignan kembali di bawah mistar yang membuat Rossoneri meraih serangkaian hasil yang jauh lebih baik sejak saat itu.