”Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat. Artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ruas Cigombong-Cibadak telah dibuka fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2023 terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi.
Sehingga, dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan arteri menjadi 2 jam lebih cepat.
Ruas tol ini juga terhubung dengan jalan nasional Pansela Jawa Barat di Pelabuhan Ratu via Cikembang-Cikadu.
Jalur Pansela Jawa Barat menjadi alternatif pengguna jalan. Sehingga, beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Tol Trans Jawa atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan jalur Pansela wilayah Jawa Barat memiliki panjang 415,11 km dengan rata-rata kemantapan jalan 97,10%.
Ruas ini membentang dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya hingga Pangandaran.
Area penanganan ruas Pansela Jawa Barat terbagi menjadi dua, yakni oleh Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II mulai dari Batas Banten-Bagbagan-Tegalbuleud-Sindangbarang dan Cidaun sepanjang 203,86 km.
BACA JUGA: AS Roma vs AC Milan: Duel Nemanja Matic Melawan Sandro Tonali
PJN III dari Cidaun-Pameungpeuk-Cipatujah-Kalapagenep-Pangandaran sepanjang 211,25 km.
Dengan terhubungnya Jalur Pansela dengan Tol Bocimi diharapkan akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Sukabumi bagian selatan seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Puncak Habibie, Geopark Ciletuh hingga Pantai Ujung Genteng.