
BACA JUGA: 2 Pemuda di Pagerageung Tasikmalaya Berkelahi, Dipicu Dendam, Seorang Dibacok
"Korban adalah sopir dan di dalam mobilnya ada 2 orang. Lalu saya bingung pas dia tergeletak. Lalu dibantu rekan saya dibawa ke klinik balai khitan Al-Ghani," terangnya.
Penjelasan Kapolsek Indihiang
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan menjelaskan soal meninggalnya pria tersebut.
"Ya, tadi siang sekira jam 10.00 WIB kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang meninggal dunia setelah mengisi BBM di SPBU depan BKL Indihiang," tuturnya.
BACA JUGA: Kenali Masalah yang Sering Terjadi Pada Kunci Kontak Sepeda Motor
Beber dia, korban saat itu bersama 2 orang rekannya berangkat dari Karangnunggal sekitar pukul 07.30 WIB dan berencana hendak ke Limbangan, Garut.
"Mereka mau ke Garut daerah Limbangan untuk mengambil aci singkong gun keperluan usahanya di Karangnunggal," tambahnya.
Saat kejadian berdasarkan keterangan saksi, jelas Kapolsek, kondisi SPBU sedang tak terlalu ramai dan korban terjatuh mendadak. Ada sekitar 2-3 kendaraan di belakang mobil korban saat itu.
"Korban itu tiba-tiba terpelanting ke belakang usai mengisi menutup tanki BBM mobilnya. Kemudian dievakuasi rekan korban sendiri bersama operator SPBU dan warga sekitar," jelasnya.
Kemudian, tukas dia, lalu korban dibawa ke Balai Khitan Alghan. Namun ternyata korban sudah tak bisa diselamatkan atau meninggal dunia.
"Menurut keterangan istri korban beserta rekan kerjanya, beliau punya riwayat penyakit jantung dan sedang dalam proses pengobatan," tukasnya.
Kata Kapolsek namun saat perjalanan dari Karangnunggal hingga ke lokasi SPBU tak ada tanda-tanda gejala penyakitnya kambuh atau mengalami kesakitan.
"Jasad korban saat ini telah dibawa ke rumah duka di Karangnunggal setelah berdiskusi dengan keluarganya dan hendak dimakamkan di sana," katanya.