"Pihak kelurahan dan kecamatan juga terlibat. Jangan sampai kecolongan ya. Karena kelurahan dan kecamatan ini adalah penanggungjawab wilayahnya masing-masing," tegasnya.
BACA JUGA: Keren! Labuan Bajo Akan Jadi Tuan Rumah KTT ke-42 ASEAN, Mari Cek Kesiapannya
BACA JUGA: Bek Lawan Disarankan untuk Mematahkan Kakinya di Siaran Langsung, Ini Reaksi Rafael Leao
Makanya, tambah Cheka Virgowansyah, nanti pergerakan camat dan lurah akan jadi perhatiannya dalam menangani sampah yang muncul lagi di TPS liar wilayahnya.
"Camat dan lurah juga pada turun di wilayahnya masing-masing dibantu para OPD," tambahnya.
Intinya, jelas Cheka Virgowansyah, apabila ada titik-titik sampah masyarakat bisa segera laporkan ke Pemkot biar segera ditanggulangi.
"Jadi, tinggal foto saja sharelock kirimkan ke kita dan langsung kita bereskan. Sampah di TPS liar yang bermunculan lagi itu bukan berasal dari warga setempat. Tetapi orang yang lewat," jelasnya.
BACA JUGA: Klik Link Download GTA San Andreas Versi Original Terbaru, Sudah Tersedia Fitur Remastered
Sebab, tukas Cheka, hampir semua TPS liar itu sampahnya bukan dari wilayahnya. Jadi kalau dari wilayah sekitar pasti warganya sayang dan tak akan buang sampah sembarangan.
"Karena yang pertama merasakan bau tak sedap dari sampah tentunya adalah warga sekitar. Makanya kita harus menjaga lingkungan sama-sama," tukasnya.
Jadi, kata Cheka, kalau ada warga sekitar melihat ada orang lain membuang sampah ke TPS liar silakan laporkan ke Pemkot atau DLH.
"Pokoknya kita bersihkan kota yang kita cintai ini dengan saling gotong-royong. Ada gotong-royong bagian melaporkan ada juga gotong-royong bagian membereskannya," ujarnya.