RADARTASIK.COM - Reaksi Rafael Leao atas saran “Cara untuk menghentikannya adalah dengan mematahkan kaki” yang dilontarkan jurnalis Italia muncul di Twitter.
Penyerang AC Milan ini merasa sedih dan menulis di akun pribadinya: "Masalahnya bukan mereka yang mengatakan hal-hal ini, tetapi mereka yang membiarkan mereka mengatakan hal semacam ini ..."
Sebelumnya, Leoa diberitahu tentang komentar provokatif dari Michele Criscitiello, CEO Sportitalia dan direktur situs Tuttomercatoweb di siaran langsung.
Criscitiello memberikan saran kepada pemain yang menjadi lawan AC Milan untuk mematahkan kaki penyerang Portugal tersebut.
BACA JUGA:Tanjungsari ke Sumedang Via Tol Cisumdawu 15 Menit, Kalau Lewat Cadas Pangeran 54 Menit
BACA JUGA:6 Tips Kalau Barang Tertinggal di Stasiun atau di Kereta Api
“Kami tahu siapa dan apa Leao itu, jadi jangan biarkan dia mulai berlari,” ucapnya dikutip dari Football Italia.
“Ambil kartu kuning, kartu merah, oranye terserah, patahkan kakinya,” sarannya.
CEO Sportitalia itu lalu mendapat kritikan tajam di media sosial atas saran yang diberikannya untuk menghentikan Rafael Leao.
Ia lalu menjelaskan bahwa sarannya tersebut hanya pernyataan hiperbola dalam arti retorika untuk menjelaskan betapa hebatnya Leao ketika dia mulai berlari dengan membawa bola.
BACA JUGA:Francesco Totti Mau Berdamai dengan Luciano Spalletti yang Memaksanya Pensiun di AS Roma
BACA JUGA:Siapa Pemain Persib Jadi Paket Barter Pemain Baru untuk Musim Depan?
“Apakah kamu benar-benar tidak mengerti maksud dari ini?” tanyanya.
“Leao hanya bisa dihentikan dengan 'mematahkan kakinya' karena dia fenomenal,” pungkasnya.