SUMEDANG, RADARTASIK.COM – Selasa 25 April 2023 pagi H Nurganda memacu Fortuner FZR putihnya di Tol Cisumdawu menuju Bandung.
Suasana pagi arus balik Kuningan-Bandung via Tol Cisumdawu sejam dari GT Ujungjaya Utama, karena masih jarang kendaraan. H Nurganda leluasa menginjak pedal gas mobilnya.
Tidak terasa kecepatan mobil sudah 100 kilometer per jam. Walau disarankan pihak pengelola Tol Cisumdawu agar maksimal kecepatan mobil 80 kilometer.
Dalam perjalanan arus balik Kuningan-Bandung, H Nurganda dan Hj Evi Nurafiah, istrinya beserta 4 anaknya Muhammad Nur FatuArrahman, Nur Aini Salsabila, Nisrina Nurulhusna, dan Sofia Nur Azmi Ameera.
Mereka semua mengaku begitu gembira bisa balik dengan lancar. Awalnya takut harus macet-macetan karena hari ini diprediksi puncak arus balik.
Makanya pukul 07:00 mereka sudah meninggalkan Kuningan. Sepanjang jalan dari Kuningan-Cilimus hingga Gronggong Cirebon lalu lintas belum ramai.
Masuk GT Ciperna mobil melaju di Tol Cipali hingga Kertajati dan langsung masuk ke arah Tol Cisumdawu Seksi 6 Dawuan-Ujungjaya.
“Alhamdulillah perjalanan lancar. Kendaraan saat kami melintas Tol Cisumdawu masih sedikit,” kata Nurganda.
Nurganda dan Evi istrinya mengaku sangat menikmati perjalanan baliknya ke Bandung via Tol Cisumdawu yang disatuarahkan itu.
“Satu arah yang dari Majalengka ke Cimalaka. Baru dari Cimalaka hingga Cileunyi dua arah,” tutur Evi sang istri menimpali.
Kalau yang dari Cileunyi tambah Evi lagi, jalur Tol Cisimdawu tetap digunakan dua arah. “Dua arah hanya sampai Cimalaka. Dari Cimalaka kalau mau ke arah Cirebon keluar dari sana, tambah Evi.
Dalam mobil itu Nurganda memutar lagu Sunda. Didendangkan juru kawih perempuan dengan suara kecil mendayu.
Nurganda menyetel lagu itu, seakan ingin menyempurnakan dalam menikmati pemandangan alam Tol Cisumdawu yang sunda banget.