TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dinas Sosial dan Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya berkolaborasi mengintensifkan razia gelandangan pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) jelang Lebaran.
Selasa 18 April 2023 siang, Dinsos dan Satpol PP razia membersihkan belasan gepeng dan anjal di Kota Tasik yang kerap beredar di wilayah perkotaan, perempatan lampu merah dan pusat keramaian masyarakat.
"Hari ini kita mendapatkan 18 orang yang terdiri dari gepeng dan anjal," ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Tasikmalaya, Hj Maswati.
Disampaikan Imas -- Hj Maswati--, belasan gepeng dan anjal yang terjaring razia kali ini 2 orang dari Kabupaten Tasik, 1 orang dari Kabupaten Garut, 1 orang dari Kabupaten Ciamis dan 14 orang lainnya asal Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:DAFTAR LENGKAP Jadwal Salat Ied Muhammadiyah Kota Tasikmalaya
"Sebanyak 14 Anjal asal Kota Tasikmalaya itu adalah warga Tamansari, Purbaratu, Cihideung dan Tawang," terangnya.
Belasan anjal dan gepeng yang terjaring Dinsos dan Satpol PP sudah diberikan assessment oleh dan akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Nanti mereka akan dipantau RT dan RW. Mereka kita pulangkan agar tak kembali ke jalanan. Karena Satpol PP akan tiap hari melakukan razia hingga menjelang Idul Fitri," tegasnya.
Operasi ini dilakukan untuk menjaga suasana kondusifitas di jalanan. Semoga kedepan belasan gepeng dan anjal yang sudah terjaring tak akan turun lagi ke jalan.
"Mudah-mudahan hasil assessment kita berhasil. Karena 90 persen mereka yang terjaring sudah mendapatkan KIS," tambahnya.
Kasi Penyidikan dan Penyidikan Dinas Satpol PP, Junjun Junaedi menuturkan, pihaknha rutin melakukan razia ini karena sudah ada instruksi dari pimpinan agar dilakukan terus-menerus.
"Kita fokus pada gepeng dan anjal. Patroli ini tak hanya saat menjelang Lebaran saja. Hari biasa pun terus kami lakukan," tuturnya.
Belasan anjal dan gepeng ini dijaring di titik perempatan lampu merah, tempat ramai seperti pertokoan dan Masjid Agung serta lokasi aktivitas masyarakat lainnya.