Pelatih Persebaya Aji Santoso saat memberikan instruksi kepada para pemain Persebaya. Foto: Persebaya--
“Di dalam sepak bola semua bisa terjadi, saya pun pernah mengalahkan Persija setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan (Gelora Bung Karno). Artinya di sepak bola semua bisa terjadi,” ujar Aji Santoso.
BACA JUGA: AC Milan Berikan Pesan Dukungan untuk Lukaku yang Jadi Korban Pelecehan Rasis Penggemar Juventus
“Kita juga harus lihat bagaimana cara anak-anak tadi (kemarin) bermain, kecuali kalau mainnya tidak semangat dan mainnya jelek. Mereka sudah bermain maksimal,” ujarnya.
Menurut Aji Santoso, terdapat perbedaan cukup kentara antara Persebaya dengan Persija soal kedalaman skuat. Hal itu merujuk kepada beberapa pemain kunci Persebaya yang absen saat menghadapi Persija yaitu Sho Yamamoto dan Ze Valente.
“Beda dengan Persija pemain inti banyak yang tidak main tapi penggantinya hampir sama. Ini tadi banyak pemain yang belum main dengan bermain tidak di posisi aslinya,” ujarnya.