Pujian Sacchi untuk Brahim Diaz: Dia Memberikan Assist Lalu Mencetak Gol dan Berjuang di Lini Pertahanan

Selasa 04-04-2023,07:00 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM - Pujian Sacchi untuk Brahim Diaz diungkapkan dengan mengatakan: “Dia memberikan assist lalu mencetak gol dan berjuang di lini pertahanan”. 

Bersama Rafael Leao, Brahim Diaz tampil memukau saat AC Milan mengalahkan Napoli empat gol tanpa balas yang membuat mantan pelatih AC Milan menyukai penampilannya tersebut.

“Bagi Milan, selain Leao yang menunjukkan kemampuan mengorbankan dirinya yang benar-benar terpuji dan yang jarang kami kagumi, saya sangat menyukai Brahim Diaz,” kata Sacchi. 

Sacchi juga menyoroti bagaimana Leao membongkar pertahanan Napoli sendirian.

BACA JUGA:CERAH! Lulusan Politeknik Statistika-STIS Punya Golongan PNS Cukup Tinggi

“Dia adalah bogeyman untuk seluruh pertahanan Napoli, pertahanan yang, sejujurnya, tampak terlalu lunak dan rentan bagi saya,’ ulasnya. 

“Mengapa semua ini terjadi saya tidak tahu persis. Mungkin karena antusiasme yang berlebihan, mungkin pemikiran untuk tidak terkalahkan,” jelasnya.

Mantan pelatih legendaris ini juga menyebut jika Osimhen bermain tidak akan merubah nasib Napoli melawan Milan.

“Sekarang semua orang akan berkata ini terjadi karena Osimhen hilang,” ucapnya. 

BACA JUGA:Mengapa Buku Nikah Berubah Jadi Digital? Ini Jawabannya dari Kemenag

“Jadi, mari kita segera menjernihkan kesalahpahaman dalam konteks ini, Napoli bermain sangat lambat, dan sangat dapat diprediksi, bahkan Osimhen pun akan kesulitan,” paparnya. 

“Dan ini menjelaskan bahwa satu pemain tidak dapat menyelesaikan situasi tersebut,” tegasnya.

Sacchi kemudian menerangkan faktor yang membuat Napoli mengalami kekalahan telak di kandang oleh AC Milan.

“Inilah perbedaan antara kedua tim. Napoli, yang menguasai klasemen, sejauh ini memainkan sepak bola dengan pergerakan hebat, intensitas tinggi, dan kecepatan tinggi,” tutur Sacchi dikutip dari SempreMilan. 

“Tetapi melawan Rossoneri kualitas-kualitas ini tidak terlihat. Anak asuh Spalletti memulai dengan lambat, jelas terlalu lambat,” tambahnya. 

Kategori :