Ketika orang menganggap Napoli melemah hal itu akan menjadi motivasi tambahan menumbuhkan semangat tim yang mampu dibangun oleh Spalletti, seorang ahli strategi sejati, urai Sacchi.
“Dan kemudian, sebagai konsekuensi logis, organisasi permainan muncul yang memungkinkan Anda untuk menang bahkan ketika tidak ada pemain yang layak,” ujarnya.
“Melawan Milan, tanpa motivasi yang tepat dan semangat tim yang diperlukan, mungkinkah ada organisasi permaianan yang sama? Saya akan mengatakan tidak,” ucapnya.
Terakhir Sacchi menyebut semua tim tidak akan selalu berada di puncak permainan, ada saatnya mereka akan mengalami penurunan.
“Saat-saat krisis atau pertandingan buruk terjadi pada siapa saja, Milan juga mengalami masa buruk, Liverpool mengalaminya dan sekarang Spalletti,” imbuhnya.
“Pidato yang akan disampaikan kepada tim sangat jelas, jika kami bermain kolektif, kami bisa mengalahkan siapa pun. Jika kami tidak bermain kolektif, kami memiliki sedikit peluang menang melawan siapa pun,” tuturnya.
“Bahkan di Liga Champions, dengan pertarungan ganda antara Napoli dan Milan, hasil ini dapat berdampak bagi anak asuh Spalletti, ini adalah pukulan yang sulit untuk dicerna dengan cepat,” pungkasnya.