Kominfo mengklaim sudah memblokir konten kejahatan kirim pesan APK ke WathsApp.
Tapi walau negara sudah menyatakan memblokir, namanya orang jahat akan terus juga bersiasat.
Buktinya menjelang Ramadan pesan APK undangan kembali muncul.
Modusnya sama mengirim pesan ke WathsApp undangan pernikahan.
Bentuknya Aplikasi yang mengharuskan penerima membuka lalu men-download.
Penjahat siber itu menuliskan judul di file APK ‘Surat Undangan Pernikahan Digital’.
Lalu disusul pesan isinya ‘Kami Harap Kehadirannya’.
Seperti yang dialami Ali warga Kota Tasikmalaya. Pengakuannya tahun 2023 sudah beberapa kali mendapat pesan undangan pernikahan digital.
“Terakhir menjelang kita mau masuk bulan Ramadan ini. Tapi karena itu pesan aplikasi saya delet saja. Nomor pengirim langsung blokir,” tuturnya.
Kiriman yang Terakhir dia sempat kirim pesan balik. Bertanya apa maksudnya ini ke pengirim pesan.
Kebetulan itu pesan terusan yang mengirimkannya orang yang satu WAG dengan dirinya.
“Saya satu grup WA dengan pengirim. Tapi tidak kenal karena grupnya umum kumpulan yang pernah tour ke luar negeri bersama travel agency dulu,” jelasnya.
Akhirnya pengirim pesan itu dia blokir nomornya. Sebab tidak jawab saat ditanya apa maksud mengirim pesan itu.